VII. Pindah ke Sungai Gerong Sumatera Selatan.[1963-1966].

Sungai Gerong

Dalam rangka mutasi dinas untuk pengembangan karier pegawai dan juga untuk kepentingan Perusahaan maka aku dipindahkan dari Kantor Pos Tegal ke Kantor Pos dan Telegrap Sungai Gerong.
Agar kepindahanku ke Sungai gerong itu tidak menjadi berlarut-larut; sekembalinya aku dari Bandung aku mminta izin kepada Pak M.Soebagiya Kepala Kantor Pos Besar Tegal agar aku segera berangkat ke Sungai gerong . Oleh beliau aku diizinkan. Akupun berangkan berdua dengan Karsidi ke Sumatera, pertam menuju Lahat lalu dengan kanda H.Muhammad kami ke Palembang dan terus pindah ke Sungai gerong.
Dengan Keputusan Direktur Jendral Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi Tatanggal 5 Pebruari l964 no 4965/Peg/AI . Terhitung mulai tanggal 26 Nopember l963 aku dipindahkan ke Kantor Pos dan Telegrap Sungai gerong dengan diserahi Pengurusan Kantor Pos dan Telegrap . Menggantikan Bpk Wuryono sebagai Kkp Lama.

Selama tinggal di Sungai Gerong Saya mendiami rumah dinas Stanvac yang terletak di Jln Divison no 527 Kampung lama Sungai Gerong. Pada waktu kisah ini ditulis rumah-rumah yang berada di Kampung lama Sungai Gerong hampir semuanya telah dirobohkan karema sudah tua.
Walaupun saya sebagai Pegawai PN Pos dan Telekomunikasi tetapi saya mendapat fasilitas sama seperti pegawai Staff Stanvac.

Mulai dari perumahan disediakan oleh Stanvac, sampai pada pembagian 9 bahan pokok; Beras, gula, mertega, minyak makan, roti, gandum dll diberikan kepada saya. Yang mendapat jatah tersebut ada 5 instansi pusat lainnya yang ada di Sungai gerong seperti Dan Sektor Kepolisian, Dan Ramil, Imigrasi. Semua keperluan yang menyangkut kesehatan dan kesejah teraan dilayani secara baik dan cuma-cuma oleh Stanvac, seperti tempat berkumpul, berenang, bilyad, bioskop, pelayan rumah sakit dll.
Disediakan pula alat angku baik melalui darat maupun untuk menuju ke alembang dabn sekitarnya seperti ke Plaju, Mariana dan Sungai kundur disediakan secara gratis kepada kami dan keluarga. Sama seperti [pegawa Stanvac lainnya.

 

**** 4.Setelah kurang lebih 3 bulan aku bertugas di Sungai gerong isteriku yang bernama Mrr. Suwarni di Tegal kucerai, karena berbagai sebab pribadi. Dan setelah lebih kurang 7 bulan aku berdinas di Sungai Gerong aku menikah lagi dengan puteri kelahiran Lahat yang pada waktu itu tinggal ditempat kakaknya Sekip Ujung Palembang.

Kami menikah di Manggul Lahat, tepatnya malam minggu tanggal 19 Muharram 1384 bertapatan dengan tanggal 30/31 Mei 1964, pada waktu itu usiaku sudah 27 tahun dan isteriku menginjak usia 20 tahun. Memang usia isteriku masih cukup mudah oleh sebab itulah pada waktu kelahiran puteraku pertama Achmad Azimi Kertamuda tanngal 5 Nopember 1965; bidan yang membantu melahirkan di Rumah sakit Stanvac Sungai Gerong berkata: “Itulah kalau kawin masih mudah, rasakanlah kesakitannya”. Isteriku merasa sangat sakit hati atas pernyataan seorang bidan muda keturunan Tiong howa itu.
Isteriku tidak tahu bahwa sebenarnya bidan Tiong howa itu, memang sering kekantor Pos dan selalu menemui aku utuk mengirim surat kepada orang tuanya yang ada di Malang. Dan dia nampaknya sangat menaruh hati padaku; akan tetapi karena perbedaan adat dan agama maka aku tidak pernah menanggapi hasratnya. Dia sering memberiku kue dan sebagainya kalau datang kekantor Pos dan Telegrap. Kejadian ini tentu saja sebulum aku menikah dengan Wartini. Setelah diketahuinya bahwa aku akan menikah, maka diapun tidak pernah lagi ketempatku. Kalau mau kirim surat cukup di loket kantor saja.

Dalam rangka merayakan Hari Kartini 1966 di Sungai Gerong telah deselenggarakan Baby Show yang diikuti bayi-bayi yang dilahirkan di Rumah sakit Sungai Gerong. Baby Show itu diikuti oleh 15 bayi yang berumur antara 3-12 bulan. Atas dasar pertimbangan kesehatan, perawatan, pertumbuhan bayi dsb maka akhirnya keluarlah pemenang-pemenang sbb:
Bayi yang berumur 3-10 bulan. 1.Bayi Abas Kertamuda.
2.Bayi Rachman.
3.BayiParwoko.dirayakan dengan meriah
Jadi anakku Achmad Azimi Kertamuda mendapat juara satu pada perlembaan waktu itu, walaupun dia bukan anak Staff Stanvac yang makannannya tidak sebaik orang-orang Stanvac.
Banyak suka duka baik dalam pergaulan maupun dalam dinas selama bertugas di Sungai gerong, banyak kawan-kawan yang bekerja di Stanvac yang dulu sama-sama satu sekolah pada waktu di SMP Negeri Lahat. Antara lain Sujalmo, Sutito dll.

Akupun ikut aktif mengikuti pengajian dan organisasi keagaman selama di Sungai Gerong .

Aku menjadi pengurus Cabang Muhammadiyah di Sungai gerong yang pada waktu itu baru di bentuk. Kami bersama Umar Hamdanikut menjadi pengurus Cabang Muhammadiyah di Sungai gerong. Surat penetapan sebagai Pengurus Cabang Muhammaiyah di Sungai gerong itu di tetapkan pada tanggal30 Robiul Awal 1386 bertepatan dengan tanggal 19 Juli 1966 no F. 364/1966. Ditanda tangani olehM.Siddik Adiem sebagai ketua dan Djemain glr Sutan Maradjo.

 

***6. Selama aku bertugas di Kantor Pos dan Telegrap Sungai Gerong , aku mendapatkan semua fasilitas sebagai pegawai Staf STANVAC di Sungai gerong, seperti Fasilitas rumah lengkap dengan perabotnya, serta semua keperluan bulanan, bola lampu, roti setiap pagi diantar, penyemperotan setiap tiga hari sekali. An bila ada kerusakan, lampu mati, telepon macet semuanya ditangani oleh dinas Perumahan Stanvac. Demikian fasilitas kesehatan saya dengan keluarga bahkan yang tinggal dirumah tersebut. Pernah kemanakanku Kafrawi sakit malaria dan harus di opname di R.S.Stanvac semuanya dijaman oleh Stanvac.
Aku banyak berhubungan dengan anak buah kapal asing terutama kapal tengker yang membutuhkan prangko dan para penggemar perangku. Banyak kesan yang tidak terlupakan selama bertugas di Sungai gerong, terutama bidang material dan pergaulan dengan sesama setaf disana.

***2.Akupun selama di Sungaigering kuliah di Universitas Islam Fatahillah 13 Ilir Palembang hingga menyelesaikan Propaedeuse dan Kandidat hingga berhak untuk mengikuti ujian Bakolareat.Setiap sore kurang lebih jam 15.00 aku berangkat dengan kapal cepat yang disediakan oleh Stanvac untuk para Staf menuju Palembang. Kapal ini beroperasi mulai jam 05.00 s/d 23..30 hanya disediakan bagi Staf Employee Stanvac dan yang dianggap sederajat, ada kartu pengenal khusus yang berwujud foto yang dibukus oleh seng yang transparant. Sesudah kuliah biasa jam 21.00 ; langsung menuju ty\tempat penambatan kapal cepat untuk pulang ke Sungai gerong. Di Sungai gerong antra pelabuhan kapal dengan rumah berjarak kurang lebih 600 m.

****3.Disamping aktif mengikuti Kuliah, pengajian juga tidak ketinggal berkimpung dalam dunia Bisnis, baik Bisnis di bidang Philateli maupun sandang, seperti batik dll.
Biasanya perdagangan yang kulakukan dengan anak buah kapal asing yang banyak berlabuh di Sungai Gerong yaitu kapal-kapal Tanker, yang berasal dari seluruh dunia. Yunani, Kuba, negara-negara Amerika latin Afrika Eropah dll.

Leave a comment